Airfryer vs Oven Tradisional: Mana yang Lebih Menghemat Energi?

Diterbitkan: 2025-11-13

Dalam hal peralatan dapur modern, inovasi adalah tentang membuat hidup kita lebih sederhana dan efisien. Salah satu perdebatan terbesar di dunia kuliner saat ini berkisar seputar penggorengan udara versus oven tradisional. Kedua peralatan tersebut menjanjikan makanan yang dimasak dengan nikmat, tetapi mana yang benar-benar membantu Anda menghemat tagihan energi? Mari kita uraikan dan cari tahu perangkat mana yang benar-benar layak mendapat predikat sebagai pendamping memasak paling hemat energi di dapur Anda.

Memahami Cara Kerja Setiap Peralatan

Sebelum membandingkan konsumsi energi, penting untuk memahami fungsi kedua peralatan. Alat penggoreng udara menggunakan teknologi sirkulasi udara cepat untuk memasak makanan. Ini mendorong udara panas di sekitar makanan dengan kecepatan tinggi, menciptakan lapisan luar yang renyah dengan menggunakan sedikit minyak. Desain yang ringkas dan sistem pemanas yang efisien membuat alat penggoreng udara dapat mencapai suhu tinggi dengan cepat.

Sebaliknya, oven tradisional mengandalkan elemen pemanas untuk menghangatkan ruang interior yang besar. Meskipun oven dapat memasak makanan dalam jumlah yang lebih besar, oven membutuhkan waktu lebih lama untuk memanaskan terlebih dahulu dan mempertahankan tingkat suhu yang konsisten. Waktu pengoperasian yang diperpanjang ini berdampak langsung pada penggunaan energinya.

Perbedaan Antara Airfryer dan Oven Tradisional

Baik penggoreng udara maupun oven tradisional adalah peralatan dapur populer yang dirancang untuk memasak makanan lezat, namun cara kerjanya sangat berbeda. Memahami perbedaan inti membantu Anda memutuskan peralatan mana yang sesuai dengan gaya memasak, kebutuhan energi, dan kenyamanan sehari-hari Anda.

Mari kita lihat mereka.

Efisiensi Energi

Saat membandingkan konsumsi energi, ukuran dan kecepatan memainkan peran utama. Alat penggoreng udara biasanya memasak makanan lebih cepat, terkadang hanya separuh waktu atau kurang, dibandingkan dengan oven. Karena lebih kecil dan menggunakan panas terkonsentrasi, maka secara keseluruhan konsumsi dayanya lebih sedikit. Misalnya, alat penggoreng udara mungkin menggunakan sekitar 1,5 kWh per jam, sedangkan oven dapat mengonsumsi hingga 2,5 kWh atau lebih untuk durasi memasak yang sama.

Selain itu, karena alat penggoreng udara memanas hampir secara instan, alat ini menghilangkan hilangnya energi selama 10–15 menit yang sering kali dibutuhkan oven sebelum proses memasak dimulai. Kombinasi pemanasan yang cepat dan waktu memasak yang lebih singkat menjadikan air fryer pilihan yang lebih hemat energi untuk makanan dalam porsi kecil.

Kapasitas Memasak

Meskipun alat penggoreng udara cocok untuk makanan cepat saji, keranjangnya yang ringkas dapat membatasi jumlah makanan yang bisa Anda masak sekaligus. Jika Anda menyiapkan makanan keluarga besar atau memanggang banyak hidangan, oven tradisional menjadi lebih praktis. Oven dapat menangani porsi yang lebih besar, memanggang beberapa nampan sekaligus, dan lebih cocok untuk daging panggang, kue, dan casserole. Meskipun menggunakan lebih banyak energi per sesi, kapasitasnya berarti Anda dapat memasak semuanya sekaligus, sehingga menyeimbangkan total konsumsi energi untuk makanan yang lebih besar. Jadi, untuk memasak skala kecil sehari-hari, alat penggoreng udara unggul dalam hal efisiensi energi. Namun untuk pesta keluarga, oven tradisional masih memiliki nilai.

Kecepatan Pemanasan dan Memasak

Salah satu fitur menonjol dari peralatan dapur modern seperti penggorengan udara adalah kecepatan pengoperasiannya. Tidak seperti oven yang perlu dipanaskan terlebih dahulu, air fryer mencapai suhu optimal dalam hitungan detik. Artinya, tidak ada energi yang terbuang saat menunggu alat memanas.

Waktu memasak juga lebih singkat; kentang goreng, sayap ayam, atau sayuran yang membutuhkan waktu 30-40 menit di dalam oven dapat matang hanya dalam 15-20 menit di dalam air fryer. Teknologi udara cepat memastikan distribusi panas merata, sehingga mengurangi kebutuhan untuk membalik atau mengatur ulang posisi makanan selama memasak. Memasak lebih cepat berarti penggunaan energi lebih rendah dan kenyamanan lebih untuk jadwal sibuk.

Kontrol Suhu dan Retensi Panas

Oven tradisional sering kali kehilangan panas saat Anda membuka pintu untuk memeriksa makanan, sehingga memaksa alat bekerja lebih keras untuk mendapatkan kembali suhu yang disetel. Hal ini mengakibatkan konsumsi energi tambahan. Namun, penggorengan udara lebih berisi. Mereka tidak kehilangan banyak panas saat dibuka, dan bentuk kompaknya memungkinkan mereka mempertahankan suhu memasak yang stabil dengan fluktuasi minimal.

Kebanyakan alat penggoreng udara juga dirancang dengan fitur mati otomatis dan pengatur waktu cerdas yang mencegah memasak terlalu lama atau penggunaan energi yang tidak perlu. Inovasi kecil ini menjadikan alat penggoreng udara menonjol dalam desain hemat energi di antara peralatan dapur modern.

Fleksibilitas dan Fungsionalitas

Efisiensi energi itu penting, begitu pula fungsionalitasnya. Oven tradisional dapat memanggang, memanggang, memanggang, dan bahkan mengeringkan pada beberapa model, menjadikannya sangat serbaguna. Mereka sempurna untuk resep yang membutuhkan panas yang lambat dan merata dalam jangka waktu lama. Sementara itu, alat penggoreng udara telah berkembang pesat dari sekedar alat “menggoreng”. Banyak model kini hadir dengan pilihan memanggang, memanggang, memanaskan ulang, dan memanggang. Untuk sebagian besar kebutuhan sehari-hari, seperti memanggang roti hingga membuat camilan renyah, alat penggoreng udara melakukan pekerjaan lebih cepat dan efisien. Namun, jika Anda memasak dalam jumlah besar atau memerlukan pengatur suhu yang tepat untuk memanggang kue-kue yang lembut, oven tetap menjadi pilihan utama.

Pemeliharaan dan Pembersihan

Menjaga peralatan dapur tetap bersih juga dapat memengaruhi konsumsi energi. Oven yang kotor dengan penumpukan residu membutuhkan lebih banyak energi untuk memanaskan secara merata. Membersihkan oven juga lebih memakan waktu dan sering kali melibatkan pemanasan untuk siklus pembersihan otomatis, yang menghabiskan banyak daya.

Sebaliknya, alat penggoreng udara lebih mudah dirawat. Keranjang yang lebih kecil dan permukaan antilengketnya dapat dibersihkan dengan cepat dengan sedikit usaha. Perawatan yang lebih mudah berarti peralatan Anda tetap efisien lebih lama, sehingga mengurangi jejak energi secara keseluruhan dalam jangka panjang.

Cara Memasak yang Lebih Cerdas

Seiring berkembangnya rumah modern dengan peralatan dapur yang lebih cerdas, efisiensi energi menjadi prioritas utama. Alat penggoreng udara terbukti menjadi solusi terbaik bagi mereka yang ingin memasak dengan cepat, efisien, dan hemat energi tanpa mengurangi rasa atau tekstur. Sementara itu, oven tradisional masih mendapat tempat dalam rutinitas kuliner yang menuntut skala dan presisi.

Pada akhirnya, memilih antara alat penggoreng udara dan oven tradisional lebih dari sekadar penghematan energi. Ini menambah kenyamanan, keberlanjutan, dan membuat setiap hidangan sedikit lebih cerdas.