Cara Membeli Properti di Dubai pada tahun 2025–26: Panduan Praktis Ahli
Diterbitkan: 2025-10-18Membeli properti di Dubai telah menjadi lebih dari sekedar mimpi mewah — kini menjadi strategi investasi yang praktis dan penuh perhitungan baik bagi pembeli lokal maupun internasional. Daya tarik kota ini terletak pada pertumbuhannya yang konsisten, undang-undang yang ramah investor, dan visi pembangunan yang futuristik. Dari apartemen tepi laut yang indah hingga vila kelas atas, pilihannya tidak terbatas. Namun bagi mereka yang mencari keuntungan besar dan potensi jangka panjang, properti off-plan di Dubai tetap menonjol sebagai segmen pasar yang paling menguntungkan.
Sektor real estate Dubai telah membuktikan ketahanannya melalui perubahan kondisi global. Meskipun terjadi fluktuasi ekonomi, emirat ini tetap mempertahankan kepercayaan investor yang kuat berkat lingkungannya yang bebas pajak, struktur kepemilikan yang aman, dan infrastruktur kelas dunia. Reformasi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah – terutama melalui Departemen Pertanahan Dubai (DLD) dan RERA – memastikan transparansi dalam setiap langkah, melindungi investor lokal dan asing.
Apa yang membuat Dubai benar-benar unik adalah keterbukaannya terhadap pembeli global. Tidak seperti banyak pasar yang kepemilikannya terbatas, orang asing dapat membeli properti di zona hak milik dan menikmati hak kepemilikan penuh. Baik Anda seorang ekspatriat yang berencana tinggal di sini atau investor luar negeri yang mencari keuntungan, memiliki real estat di Dubai tidak pernah semudah atau seaman ini.
Mengapa Dubai Tetap Menjadi Tempat Investasi Global
Dubai sering disebut sebagai “pintu gerbang antara Timur dan Barat”, namun jika menyangkut real estat, Dubai juga merupakan pintu gerbang menuju penciptaan kekayaan. Kota ini menawarkan perpaduan langka antara likuiditas tinggi, permintaan sewa yang stabil, dan standar hidup mewah. Selama bertahun-tahun, inisiatif pemerintah seperti Golden Visa semakin meningkatkan minat investor dengan menawarkan pilihan tempat tinggal selama 5 dan 10 tahun bagi investor properti yang memenuhi syarat.
Transparansi adalah alasan utama lainnya di balik kepercayaan investor terhadap Dubai. Setiap transaksi properti, baik yang tidak direncanakan atau sudah jadi, dicatat melalui sistem resmi Departemen Pertanahan Dubai. Rekening escrow melindungi dana pembeli selama tahap konstruksi, sementara layanan transfer digital melalui kantor wali membuat prosesnya efisien dan anti penipuan.
Dan jangan lupakan keuntungan pajaknya. Tidak ada pajak properti tahunan, tidak ada pajak keuntungan modal, dan tidak ada pajak atas pendapatan sewa — yang berarti laba bersih Anda tetap jauh lebih tinggi dibandingkan dengan banyak pasar properti global seperti London, Singapura, atau New York.
Hak Milik: Bagaimana Orang Asing Dapat Membeli Properti di Dubai
Salah satu pertanyaan paling umum dari investor pemula adalah apakah orang asing benar-benar bisa membeli properti di Dubai. Jawabannya adalah ya. Ekspatriat dan investor internasional bebas membeli properti di zona hak milik yang ditentukan, yang mencakup distrik utama seperti Pusat Kota Dubai, Business Bay, Dubai Marina, Jumeirah Village Circle, dan Palm Jumeirah.
Ada dua struktur kepemilikan utama: Hak Milik dan Hak Sewa . Kepemilikan hak milik memberi Anda kendali penuh dan akta hak milik yang dikeluarkan oleh SLJJ, sedangkan hak sewa memberikan hak jangka panjang (biasanya selama 99 tahun) tanpa kepemilikan tanah. Individu yang berusia di atas 21 tahun — atau perusahaan yang terdaftar berdasarkan struktur yang disetujui — dapat dengan mudah melakukan pembelian.
Inklusivitas ini, dipadukan dengan kerangka hukum yang kuat, menjadikan Dubai salah satu pasar properti teraman bagi investor internasional.
Jenis Properti yang Perlu Dipertimbangkan
Dunia properti di Dubai sama beragamnya dengan cakrawalanya. Pembeli dapat memilih dari rumah siap pakai atau pengembangan yang sedang dibangun, vila mewah atau apartemen praktis, dan tempat tinggal bermerek atau rumah komunitas butik.
Properti off-plan biasanya lebih terjangkau saat diluncurkan dan dilengkapi dengan paket pembayaran yang fleksibel. Hal ini sangat populer di kalangan investor yang menginginkan apresiasi modal, karena harga cenderung naik selama konstruksi dan serah terima. Sementara itu, properti siap pakai menawarkan pendapatan sewa langsung dan cocok bagi investor yang mencari keuntungan cepat.
Pengembang seperti Emaar, DAMAC, Nakheel, Sobha, Meraas, Ellington, dan Danube terus memimpin dengan desain kelas dunia dan konsep komunitas. Saat memilih sebuah proyek, investor harus selalu memeriksa kepatuhan escrow, rekam jejak pengiriman sebelumnya, dan kualitas layanan – faktor-faktor yang secara langsung mempengaruhi nilai jangka panjang.
Komunitas Teratas untuk Berinvestasi pada tahun 2025
Pasar properti Dubai pada tahun 2025–26 adalah tentang komunitas berbasis gaya hidup dan potensi apresiasi jangka panjang.
- Pusat kota Dubai terus memimpin segmen mewah dengan landmark ikonik seperti Burj Khalifa dan The Dubai Mall.
- Permintaan sewa Dubai Marina dan Jumeirah Beach Residence (JBR) tetap tinggi berkat gaya hidup tepi laut dan daya tarik wisata mereka.
- Business Bay berkembang pesat menjadi pusat bisnis dan perumahan dengan peluncuran produk mewah baru dan hunian bermerek hotel.
- Dubai Hills Estate telah menjadi pilihan utama bagi keluarga, dengan sekolah terbaik, layanan kesehatan, dan fasilitas perbelanjaan.
- Bagi investor ultra-premium, Palm Jumeirah dan Bluewaters Island menawarkan eksklusivitas dan potensi penjualan kembali yang tak tertandingi.
Bagi pembeli yang mencari keseimbangan antara keterjangkauan dan hasil, Jumeirah Village Circle (JVC) , Meydan , dan Mohammed Bin Rashid City (MBR City) memberikan nilai investasi baru dan harga kompetitif per kaki persegi.
Memahami Biaya dan Biaya
Berinvestasi di properti Dubai melibatkan beberapa biaya transaksi, yang harus diperhitungkan oleh pembeli ke dalam total anggaran mereka. Biaya pendaftaran Departemen Pertanahan Dubai (DLD) sebesar 4% dari harga properti, berlaku untuk properti siap pakai dan di luar rencana. Biaya kantor wali umumnya berkisar antara AED 2.000 hingga AED 5.000, sedangkan komisi agen untuk pembelian pasar sekunder biasanya sekitar 2%.

Pengeluaran tambahan termasuk biaya NOC pengembang, biaya pendaftaran hipotek (jika berlaku), biaya penilaian, dan biaya layanan berdasarkan komunitas dan ukuran unit. Investor yang cerdas selalu meminta perincian biaya secara penuh – dikenal sebagai “lembar biaya” – sebelum melakukan kesepakatan.
Wawasan Hipotek dan Pembiayaan
Sektor perbankan Dubai menawarkan pilihan hipotek yang kompetitif bagi penduduk dan non-penduduk. Penduduk UEA dapat meminjam hingga 80% dari nilai properti, sementara pembeli internasional biasanya mendapatkan antara 50–60%. Proses hipoteknya mudah: dapatkan persetujuan awal, selesaikan penilaian properti, dan selesaikan melalui layanan pendaftaran hipotek SLJJ.
Suku bunga pada tahun 2025 umumnya dikaitkan dengan EIBOR (Emirates Interbank Offered Rate). Investor harus membandingkan suku bunga tetap dan mengambang, menilai denda pembayaran di muka, dan memahami total jadwal pembayaran sebelum menandatangani.
Pertimbangan Pajak dan Hukum
Salah satu daya tarik Dubai yang paling kuat adalah sifatnya yang bebas pajak. Tidak ada pajak properti, tidak ada pajak keuntungan modal, dan tidak ada pajak daerah atas pendapatan sewa. Namun, pembeli dari negara-negara seperti India, Inggris, dan Amerika Serikat harus berkonsultasi dengan penasihat pajak di negara mereka, karena pemerintah mereka mungkin memberlakukan kewajiban pelaporan pendapatan global atau keuntungan modal.
Bagi investor India, pedoman FEMA dan LRS berlaku; Investor Inggris bisa mendapatkan keuntungan dari perjanjian pajak berganda, sementara investor Amerika harus mematuhi aturan FATCA dan FBAR. Berkonsultasi dengan spesialis pajak lintas negara memastikan kepatuhan dan ketenangan pikiran.
Off-Plan vs Ready: Mana yang Tepat untuk Anda?
Memilih antara properti off-plan dan properti siap pakai sangat bergantung pada tujuan investasi Anda. Unit di luar rencana ideal jika Anda fokus pada pertumbuhan modal dan menginginkan pembayaran yang fleksibel dan bertahap. Biasanya harga masuknya lebih rendah, dengan potensi apresiasi yang signifikan sebelum penyelesaian. Di sisi lain, rumah siap pakai sangat cocok bagi mereka yang mencari pendapatan sewa langsung dan risiko lebih rendah.
Banyak investor berpengalaman melakukan diversifikasi dengan memegang keduanya – menggunakan unit siap pakai untuk hasil jangka pendek dan properti di luar rencana untuk apresiasi jangka panjang. Campuran ini juga menawarkan keseimbangan likuiditas dan paparan terhadap berbagai fase siklus properti Dubai.
Perjalanan Membeli, Disederhanakan
Proses pembelian di Dubai menjadi sangat efisien dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya dimulai dengan menetapkan kriteria investasi Anda — menentukan anggaran, hasil yang diinginkan, dan periode penyimpanan. Berikutnya adalah persetujuan awal hipotek (jika berlaku), diikuti dengan pemilihan area dan pengembang yang sesuai.
Setelah properti dipilih, pembeli menyerahkan Pernyataan Kepentingan (EOI) atau formulir reservasi dan melanjutkan untuk menandatangani Perjanjian Pembelian Jual (SPA). Untuk penjualan sekunder, Memorandum of Understanding (MOU) dan Formulir F adalah standarnya. Kesepakatan tersebut diakhiri di Kantor Wali Amanat , di mana akta hak milik (untuk unit siap pakai) atau sertifikat Oqood (untuk off-plan) diterbitkan.
Setelah transfer, pembeli mendaftarkan utilitas, menghubungkan DEWA, dan mendaftarkan sewa mereka melalui Ejari jika menyewakan properti.
Keuntungan Visa Emas
Program Visa Emas Dubai telah menjadi salah satu insentif terbesar bagi investor properti. Pembeli yang berinvestasi sebesar AED 2 juta atau lebih — baik pada satu properti atau beberapa aset — dapat memenuhi syarat untuk tinggal jangka panjang (5 atau 10 tahun). Baik properti siap pakai maupun di luar rencana memenuhi syarat, asalkan persyaratan dokumentasi dan ekuitas terpenuhi.
Pelamar harus memberikan bukti kepemilikan, sertifikat penilaian dari SLJJ, asuransi kesehatan yang masih berlaku, dan dokumen identitas. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan gaya hidup namun juga mengukuhkan posisi Dubai sebagai tujuan investasi global.
Mengapa 2025–26 Adalah Waktu Ideal untuk Membeli
Menjelang tahun 2025-2026, semua indikator menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan. Proyek-proyek besar seperti The Dubai Creek Tower, Palm Jebel Ali, dan perluasan Dubai Selatan diperkirakan akan menarik gelombang baru investasi asing. Dengan semakin matangnya zona warisan Expo dan hasil sewa yang mengungguli banyak pasar internasional, Dubai berdiri sebagai salah satu pilihan investasi terbaik di Dubai untuk real estat saat ini.
Baik Anda pembeli pertama kali atau investor berpengalaman, kunci kesuksesan adalah uji tuntas. Selalu verifikasi kredibilitas pengembang, pahami persyaratan pembayaran, dan rencanakan strategi keluar. Pertimbangkan untuk menyewa konsultan real estat tepercaya untuk memandu Anda — konsultan yang dapat menyelaraskan tujuan Anda dengan campuran properti yang tepat.
Pikiran Terakhir
Lanskap real estate Dubai terus berkembang dengan kecepatan yang menakjubkan. Ini bukan hanya tentang kemewahan lagi; ini tentang investasi strategis, kebebasan finansial, dan nilai gaya hidup. Mulai dari keuntungan pajak hingga peraturan yang transparan, kota ini menawarkan segala hal yang dapat diminta oleh investor.
Seperti halnya investasi besar lainnya, pengetahuan dan waktu membuat perbedaan besar. Dengan mengambil pendekatan terstruktur – memahami pasar, mempelajari tren wilayah, dan mendapatkan pembiayaan yang tepat – Anda dapat memposisikan diri Anda untuk kesuksesan jangka panjang di salah satu pasar properti paling dinamis di dunia.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi atau memerlukan saran yang dipersonalisasi mengenai peluncuran mendatang, Map Homes Real Estate dapat membantu Anda memilih properti yang sesuai dengan tujuan dan anggaran Anda — baik di luar rencana atau sudah siap. Langkah yang tepat hari ini dapat mengamankan keuangan Anda di masa depan.
