Tips Perlindungan Data Untuk Pengguna & Bisnis
Diterbitkan: 2018-11-25Menjaga informasi sensitif Anda seperti kata sandi, detail perbankan, kredensial keuangan agar aman & terlindungi dari penyusup eksternal telah lama menjadi prioritas bisnis dan individu. Dengan pelanggaran harian yang muncul secara teratur, organisasi & pengguna harus menerapkan tip & rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk perlindungan data yang lebih baik.
Bagaimana Menjaga Data Aman dan Terjamin?
Pelanggaran Data, menjadi salah satu kerugian besar bagi organisasi dan individu. Sangat menyedihkan melihat betapa cerobohnya orang-orang dalam menangani informasi pribadi dan sensitif mereka. Semoga tips ini akan membantu Anda untuk melindungi barang-barang penting Anda agar tidak menetes.
Cadangan adalah suatu keharusan
Jika sewaktu-waktu Anda kehilangan data berharga Anda, memiliki cadangan akan membantu Anda untuk mengambil semua file dan dokumen penting Anda dengan aman dan selamat.
Hindari memberikan Akses ke Orang Lain
Hormati keamanan data Anda dan jangan biarkan orang lain mengaksesnya untuk menghindari risiko bocornya informasi pribadi kepada orang lain.
Selalu Andalkan Layanan Cloud
Menyimpan semua data Anda di sistem cloud adalah cara terbaik untuk menangani data Anda dengan aman. Bahkan jika Anda memiliki data yang dicadangkan ke perangkat fisik, praktik terbaik adalah menyimpan semua data Anda di tempat di mana tidak ada kesalahan manusia atau kegagalan hard drive yang dapat memengaruhi data Anda.
Anda bisa mencoba menggunakan software Right Backup dari Systweak Software yang menyediakan solusi penyimpanan online paling aman untuk data Anda! Ini adalah salah satu solusi paling tepercaya untuk pengguna Windows, Mac, Android & iOS karena menawarkan ruang yang aman untuk semua data Anda dan memungkinkan akses mudah ke data Anda & kapan saja & di mana saja.
Gunakan Antivirus yang Andal
Pastikan untuk menggunakan solusi antivirus yang efektif sehingga tidak ada virus, malware, adware, atau spyware yang dapat memasuki perangkat Anda dan menyebabkan hilangnya data atau kerusakan lainnya.
Solusi & Tips Keamanan Data
Berikut adalah beberapa Tips Perlindungan Data penting yang harus diikuti oleh setiap bisnis dan pengguna untuk menghindari pelanggaran data.
Baca Juga : Kembali ke Spammer Dengan Trik Ini
UNTUK BISNIS:
1. Belajar Mengenali & Menghindari Penipuan Phishing
Serangan phishing adalah taktik yang sangat populer yang digunakan oleh penjahat dunia maya untuk mengelabui individu & organisasi agar mengambil tindakan yang salah. Sebaliknya, pengguna harus memahami bahwa serangan ini memiliki beberapa tanda konvensional yang dapat dengan mudah diidentifikasi.
(a) Pengirim yang tidak dikenal.
(b) Halaman web atau email palsu.
(c) Nama domain yang aneh.
(d) Pesan dengan lampiran & tautan yang tidak Anda minta.
(e) Pesan yang sah biasanya tidak memiliki kesalahan ejaan.
(f) Penciptaan rasa urgensi.
(g) Email yang dikirim dari alamat publik
Latih diri Anda untuk mendeteksi serangan phishing dengan lebih baik & menghindari pesan yang tampak mencurigakan.
2. Perbarui Sistem & Perangkat Lunak Anda Secara Teratur
Selalu perbarui sistem Anda dengan sistem operasi terbaru dan pembaruan perangkat lunak tambahan. Karena peretas dan penjahat dunia maya lebih aktif daripada sebelumnya, lebih disukai untuk menginstal pembaruan terbaru secara teratur agar tetap terlindungi dari ancaman keamanan. Perangkat lunak yang lebih lama terus memiliki lubang yang dapat dieksploitasi yang memungkinkan penjahat online untuk menjadi baik. Dan penyedia perangkat lunak dengan cepat menemukan cara untuk memperbaiki bug tersebut, peretas telah menemukan yang baru.

Oleh karena itu, jangan membahayakan sistem Anda dengan gagal memperbarui pembaruan terbaru karena Anda mungkin akan menyesalinya.
3. Enkripsi adalah Dasar
Setiap organisasi harus mengadopsi praktik enkripsi informasi rahasia yang dibagikan oleh karyawan, mitra, dan pelanggan. Proses enkripsi membantu dalam melindungi privasi dengan mengubah informasi penting Anda menjadi 'hash' yang ditujukan hanya untuk pihak yang membutuhkannya & bukan orang lain.
4. Bersiaplah Untuk Krisis
Bahkan saat ini di dunia digital yang dinamis ini ada beberapa perusahaan yang percaya untuk menjaga segala sesuatunya tetap nyata. Dan jika Anda salah satunya, apakah pernah berpikir untuk mengambil tindakan pencegahan untuk konsekuensi seperti kebakaran atau pencurian di tempat Anda? Berapa banyak data yang dapat berisiko dan bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis Anda? Sebagian besar waktu, keadaan ini mengakibatkan hilangnya data besar & kadang-kadang bahkan menyebabkan penutupan.
Namun, Undang-Undang Perlindungan Data menyatakan bahwa “sistem harus ditempatkan untuk menjaga dari kehilangan atau kerusakan yang tidak disengaja, oleh karena itu mendigitalkan dokumen Anda menghilangkan risiko dan juga menghapus arsip dokumen besar”.
UNTUK INDIVIDU:
1. Hindari Tautan Tidak Dikenal
Sangat mendasar, jangan pernah mengklik tautan yang tidak dikenal, bahkan jika itu tidak terlihat mencurigakan bagi Anda. Potensi bahaya yang dapat datang dengan jenis tautan ini adalah Malware, penipuan phishing, kerusakan sistem, virus, kehilangan data, dan ancaman keamanan lainnya.
2. Akun Email Terpisah Untuk Media Sosial & Transaksi Perbankan
Selain media sosial, Email adalah platform kedua yang paling rentan terhadap risiko keamanan. Ini adalah tempat utama untuk insiden peretasan. Ada banyak kasus pelanggaran data di mana email telah disusupi dan menyebabkan hilangnya informasi sensitif dan pribadi.
Untuk menghindari skenario seperti itu, pengguna disarankan untuk membuat Email-ID terpisah untuk media sosial dan transaksi perbankan, sehingga jika Facebook atau Twitter Anda diretas, tidak ada potensi risiko bocornya informasi keuangan Anda. Selain itu, pencegahan kehilangan data dapat ditangani dengan mengaktifkan otentikasi dua faktor.
3. Hindari Bermain Kuis Online
Ada kemungkinan besar Anda menemukan kuis kepribadian di Facebook atau platform media sosial lainnya yang menanyakan pertanyaan yang tampaknya konyol atau tidak berguna, dan pengguna merasa sangat menarik untuk menjawabnya. Namun, bagian yang menyedihkan adalah, pengguna menyadari fakta bahwa mereka benar-benar palsu, berniat untuk memainkannya dan secara tidak sengaja membagikan suka dan tidak suka pribadi mereka.
Risiko kuis ini menjadi pusat perhatian ketika kasus Cambridge Analytica terjadi dan mengungkapkan bahwa data 50 juta pengguna diambil melalui kuis kepribadian ini. Jika Anda ingin aman dan tidak ingin data Anda ditambang, cukup kurangi jenis data yang Anda bagikan dengan tidak memberikan izin kepada pihak ketiga di Facebook dan platform media sosial lainnya.
Harus Dibaca : Tips Penting Saat Menghadapi Spyware
4. Periksa Pengaturan Privasi di Pegangan Media Sosial
Menjaga kehadiran media sosial Anda seminimal mungkin adalah penghalang yang efektif untuk melawan pengawasan dan akses tidak sah ke data Anda. Kami memahami bahwa mudah untuk mengatakan membatasi keberadaan Anda di media sosial, tetapi pastikan Anda semua mengetahui pengaturan privasi untuk profil Anda. Berhati-hatilah dengan siapa Anda menerima sebagai teman online!
Kami harap trik ini membantu Anda membuat data Anda lebih aman dan pribadi. Selamat Privasi!